JBN NEWS ■ Banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, selain memporak-porandakan ratusan rumah warga, banjir juga menelan korban jiwa, pada Senin (13/7).
Salah satu dari puluhan warga yang hanyut terbawa banjir yakni Nabil usia sekitar 3 tahun.
Ibunya hanya bisa menangis meminta tolong agar anaknya bisa ditemukan, namun kondisi air sungai keruh membuat tim kesulitan melakukan pencarian.
Amir salah satu korban hanyut yang selamat menyaksikan korban (Nabil) yang terbawa arus.
Ia menjelaskan bahwa dirinya hanyut sekitar 500an meter, ia bersyukur dapat selamat dari musibah itu.
"Saya sempat lihat anaknya ini ibu hanyut, karena saya dengan lima orang lainnya juga terbawa arus, alhamdulillah saya masih bisa selamat, tapi anaknya ini ibu sampai sekarang belum ditemukan," jelasnya.
Amir terbawa arus banjir lantaran ia menyelamatkan anak dan istrinya terlebih dahulu.
"Saya selamatkan anak istri, terakhir saya mau keluar rumah tapi air campur lumpur sudah penuh dalam rumah, alhamdulillah kami sekeluarga selamat," ungkapnya.
Hingga pagi ini, poros trans Sulawesi masih lumpuh, ketinggian material pasir campur lumpur mencapai 2 meter di permukaan aspal.
■ PUT/JBN
FOLLOW THE SUARA SULAWESI | Berita Sulawesi Hari Ini AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SUARA SULAWESI | Berita Sulawesi Hari Ini on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram