Workshop Penyusunan Dokumen KSP Tahun Pelajaran 2024/2025: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia yang Tangguh Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka

Workshop Penyusunan Dokumen KSP Tahun Pelajaran 2024/2025: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia yang Tangguh Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka

Husain Idris
Sabtu, 24 Agustus 2024


SuaraSulawesi.Com -  Makassar –
menjadi hari penting bagi 24 sekolah yang berada di bawah binaan Pengawas Sekolah Hasmawati, S.Pd., M.Pd., yang menghadiri Workshop Penyusunan Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk tahun pelajaran 2024/2025.


Bertempat di Aula Bosowa School Makassar, workshop ini mengangkat tema "Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka, Menyiapkan Generasi Emas Indonesia yang Tangguh".


Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Muhyiddin, S.E., M.M. Dalam sambutannya, H. Muhyiddin menekankan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam membentuk generasi yang tidak hanya berdaya saing global tetapi juga berakar pada nilai-nilai Pancasila.


Kurikulum Merdeka adalah kunci untuk menciptakan pendidikan yang relevan dan berkualitas, menyiapkan siswa menjadi generasi emas yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.


Workshop ini dihadiri oleh kepala sekolah dan tim penyusun kurikulum dari 24 sekolah, di bawah bimbingan Pengawas Sekolah Hasmawati, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penyusunan dokumen KSP dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, penguatan profil pelajar Pancasila, dan pengembangan kompetensi abad ke-21.

Puji Lestari, S.Pd. Gr., Kepala Sekolah SMPIT Darul Fikri Makassar, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan workshop ini.


 "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk mempersiapkan dokumen KSP yang berkualitas.


Implementasi Kurikulum Merdeka adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa pendidikan yang kita berikan tidak hanya relevan tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi siswa dengan baik," kata Puji Lestari.


Selama workshop, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga berpartisipasi dalam sesi diskusi dan praktik penyusunan dokumen KSP.


Setiap sekolah diberi kesempatan untuk mempresentasikan rancangan awal dokumen mereka, mendapatkan umpan balik dari pengawas sekolah dan rekan sejawat, serta berdiskusi tentang solusi dan strategi implementasi yang efektif.


Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan sekolah-sekolah binaan dapat memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka, menghasilkan dokumen KSP yang adaptif dan inovatif, serta mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi masa depan dengan percaya diri dan siap bersaing secara global.


Acara ini juga mempererat sinergi antar sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Makassar.



Liputan : Fajar Ahmad ( Mks )


Editor.   : Agen 008 HI