Pelaporan tersebut terkait ancaman pembunuhan oleh beberapa orang, usai salah satu wartawan melakukan investigasi di sebuah SPBU di wilayah Gunung Kidul, yang menanyakan salah seorang laki-laki (sopir), yang diduga sedang mengangkut BBM bersubsidi.
Dari situ kemudian wartawan yang melakukan tugas diminta datang ke sebuah Camp truk yang tidak jauh dari SPBU tersebut.
Namun ketika di lokasi justru disambut dengan arogansi oleh beberapa orang yang membawa barang atau senjata, yang melontarkan kata-kata bernada ancaman.Terkait hal tersebut,bersama beberapa orang yang diduga diancam akan dibunuh jika menaikan atau memberitakan hasil investigasi di SPBU tersebut puluhan jurnalis kemudian mencari keadilan, melakukan pelaporan ke Polres Gunung Kidul.
Dalam proses pelaporan, satu orang pelapor (korban) telah dimintai keterangan, dan pihak kepolisian Polres Gunung Kidul akan segera menindaklanjuti laporanya.
Ketua DPW Ikatan Wartawan Online Indonesia (DPW IWO-I) DIY, Anton Nur Cahyono, membenarkan kejadian tersebut, dan ke 6 wartawan kini sudah melaporkannya.
Anton memberikan apresiasinya Kepada Kapolres Gunung Kidul yang bergerak cepat menanggapi laporan teman-teman wartawan yang diterima langsung oleh Kapolres Gunung Kidul.
“ibu Kapolres akan menindak tegas terkait dugaan pengancaman wartawan, teman-teman sabar dulu, pasti kita tindak tegas, kata kapolres,” kata Anton Nur Cahyono.
Liputan : ( ** )
Editor. : Agen 008 HI