SuaraSulawsi.Com -Makassar - (Sulsel) -
Adanya pemberitaan media terkait beberapa sopir lintas Sulawesi yang mengeluhkan kerap dimintai sejumlah uang jika ingin menghindari tilang saat melintasi jembatan timbang maupun pos Polisi.
Meskipun para Sopir Truk memiliki kelengkapan dokumen kendaraan tapi tetap di mintaki dengan oknum aparat dengan Alasan kalau mau jalan dan tidak mau di tahan harus Ki bayar dulu.
Permintan Oknum tersebut berpariasi mulai dari nominal Rp.30.000, sampai dengan Rp.100.000,. Kejadian ini diduga dialami oleh Sopir di beberapa Kabupaten di Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.Minggu 24/11/2024
Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM DEPAN ( Demokrasi Pancasila) Sulawesi Selatan, Hasyim Ullu, mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat di Jalan Raya dirinya meminta Kapolda Sulsel agar memeriksa oknum - oknum yang diduga melakukan tindakan pungli (Pungutan Liar) tersebut."Kami dari LSM DEPAN (Demokrasi Pancasila) sangat mengutuk keras tindakan oknum aparat kepolisian yang diduga melakukan pungli, ini sangat tidak sesuai dengan slogan Polri yang sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, terlebih Polri yang Presisi", ungkapnya,
Lebih lanjut, Hasyim meminta kepada Kapolda dan Kabid Propam Polda Sulawesi Selatan agar segera memberikan tindakan tegas kepada oknum aparat yang melakukan Pamalakan kepada sopir-sopir yang Melintas.sekiranya dapat segera menindak tegas para oknum yang diduga melakukan pungli, ini sangat merusak citra dan elektabilitas Polri di mata masyarakat ", kuncinya.
Liputan : (Team Redaksi)
Editor. : Agen 008 HI