SuaraSulawesi.Com - Bantaeng - Bantaeng heboh di kejutkan dengan adanya berita bahwa Di Dinas BPKD ( Badan Pengelola Keuangan Daerah) di Bidang Pendapatan di duga adanya pemotongan INSENTIP Honorer info ini menghebohkan pada buplik
kepala Bidang pendapatan. H, MUH, HATTA di ruang kerjanya di Konfirmasi menyatakan kabar ini tidak benar, setaunya bahwa kami hanya membuat daftar hadir siapa2 yg aktif lalu kami serahkan daftar. Tersebut kebendaha, selebihnya bila di katakan ada pemotongan dengan cara apa, sebab bukan kami yg bayarkan
Selain itu di pertanyakan pula, bagaimana dengan pembayaran pajak distribusi kuliner, apakah di bayarkan tiap bulan atau perhari
Kalau mengenai pembayarannya perbulan itupun pembayaran. Bervariasi ada yg 150/perbln yg sebab ada yg mengambil tiga lokasi, ada yg 50 rb sesuai berapa pendapatan rezekinya kami tidak tentukan maksimalnya karena banyak kuliner
Biar sedikit tapi ada bgt kata. Sala satu anggota kolektornya, juga malahan ada yg mengatakan kenapa mesti bayar kalau Bupati baru nanti saya tidak mau bayar lagi begitu info yan di dapat ketika menagih ungkapnya
Di waktu yang sama kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) A, Awaludin di ruang kerjanya menyatakan, mengenai info ini, saya sebagai pimpinan, tidak membela bawahan dan tidak juga membela yg memberikan info
Karena saya tidak tahu siapa mereka sebab hanya sebuah betita.
Andaikan saya tau siapa yang melakukan penyebaran berita ini maka saya akan pertemukan kenapa hal ini bisa terjadi,, tetapi mohon maaf saya tidak tau
Olehnya itu saya tidak berani mengatakan bawahan saya benar dan yg beri info juga Karena kuncinya saya tidak tau.
Sementara itu info yg kami dapat bahwa ada di duga beberapa tenaga honorer yg merasa tidak terpakai oleh Kabid Pendapatan, inilah mengundang sejumlah pertanyaan ADA APA DENGAN KABID?
Mengapa tidak menerima dan memakai tenaga honorer sedangkan mereka mungkin ingin kerja
Dari pada nganggur di rumah kasian padahal sudah lama jadi tenaga honorer
Di minta agar Pemimpin yang akan datang Bupati Terpilih dapat mengevaluasi kembali
Liputan : Sumarni ( Nani)
Editor. : Agen 008 HI