SUARASULAWESI.COM - BANTAENG - Kronologisnya Ramli bersama istrinya Herlina Berboncengan dari arah Bantaeng ke Jeneponto sampai di tengah jalan di sekitar jalan poros Jeneponto tiba tiba di tahan dengan sebuah Mobil dan di perkirakan ada beberapa orang di dalam ternyata Depkolektor
Karena tidak mau berdebat sehingga berdua Ramli dan istrinya Herlina membawah motor NMX nya ke Kantor Polsek BISSAPPU Bantaeng
Setibanya di Kantor Polsek maka Ramli dan Herlina menitipkan minta perlindungan dari kejaran Depkolektor motor tersebut tertitipkan melalui oknum polisi di Polsek BISSAPPU Bantaeng
Setelah beberapa Ramli dan Herlina menyampaikan pada kami dari beberapa Media untuk membantu merekah agar motonya yang telah di titip di Polsek Bissapappu supaya bisa di ambil
Alhasil setelah kami mendatangi Kantor Kapolsek Bisappu Bantaeng, di cari dan mempertanyakan Motor tersebut Oleh Herlina Ke Kanit Reskrim maka dari hasil pembicaraan Herlina ,menyatakan motor tersebut tidak ada di Kantor Polsek sehingga Herlina Kecewa bersama suaminya Ramli
yang jadi pertanyaan kemanakah Raipnya Motor kepunyaan Ramli Dan Herlina yg di titip ?
Hal ini,sempat di telpon sala satu oknum polisi yg bertugas hari itu menyatakan ,motor tersebut diduga di ambil oleh Depkolektor
Yang sisayangkan kenapa oknum polisi ini dengan tanpa kordinasi dulu sama yang punya motor Ramli dan Herlina
Dinilai oknum polisi yang di maksud korban sangat tidak bertanggung jawab sementara kantor polisi adalah. Pelindung pengayom masyarakat
Dan kedatangan Ramli dan Herlina memang warga Jeneponto ,tetapi lebih dekat kantor Polsek BISSAPPU untuk berlindung demi menghindari Depkolektor sehingga sampai saat ini Ramli dan Herlina pulang
Dengan rasa Kecewa oleh oknum polisi yang di duga menyerahkan begitu saja sampai motornya hilang di minta Polres Bantaeng menindaki Bawahannya agar bertanggung jawab
Liputan : Erwin
Ka Biro. : Sumarni