Semarak Dies Natalis ROCKCHAK Malino to 39Th, Mendesak Pihak Pemerintah Agar Tidak Tutup Mata Terhadap Mafia Tanah Yang Ada di Malino

Semarak Dies Natalis ROCKCHAK Malino to 39Th, Mendesak Pihak Pemerintah Agar Tidak Tutup Mata Terhadap Mafia Tanah Yang Ada di Malino

Redaksi
Minggu, 27 Agustus 2023

SUARASULAWESI.COM, GOWA,- ROCKCHAK memvisualisasikan Remaja Otonom Cinta Karya Cahaya Hati Arti Kehidupan, yang merupakan suatu perkumpulan para kalangan remaja yang berasal Warga asli Malino, Kab. Gowa, Prov. Sul-Sel, yang berdiri sejak 39 tahun yang lalu, dimana para kalangan remaja kala itu  terdiri dari beberapa profesi, diantaranya para seniman, para pemain olahraga, serta para remaja yang penuh dengan kreatifitas dimasa itu

Asal muasal berdirinya ROCKCHAK dari kisah para Remaja Putra/ Putri yang sering nongkrong di dekker di Jl. S. Dg. Jarung, Malino, Kec. Tinggimoncong sambil bermain gitar dengan para seniman kala itu, serta dengan para Remaja Putra/ Putri yang sering melakukan Event dalam rangka memperkenalkan Daerah Malino sebagai tempat destinasi Wisata bagi para Pelancong yang ingin menikmati suasana liburan di wilayah Malino yang penuh dengan aneka ragam pemandangan yang indah

Dalam rangka menyemarakkan Happy Milad ROCKCHAK yang ke 39 Tahun yang dimana juga bertepatan dalam Hari Perayaan Kemerdekaan 17 Agustus Republik Indonesia, maka ROCKHCHAK pun kembali hadir ditengah-tengah masyarakat Malino, membuat suatu acara kegiatan pertemuan Temu Kangen dengan para anggota ROCKCHAK selama 3 hari dimulai pada tanggal 19 s/d 20 Agustus 2023 dengan sponsor dari Kayla Adventure, PT. Bintang, dimana lokasi kegiatan  berada di di Malino, tepatnya di Gedung LKMD, Jl. S.Dg. Jarung, Kec. Tinggimoncong, Kab. Gowa, Prov. Sul-Sel, ujar Acub Zainal Wartabone"

Adapun kegiatan ROCKCHAK diisi dengan rangkaian kegiatan Festival Musik, Permainan ringan demi menjalin kekompakan yang lebih hangat dan harmonis, serta jalan santai dengan rute star dari Jl. S.Dg. Jarung menuju ke Jl. Pendidikan, sesampainya di Jl. Pendidikan para anggota ROCKCHAK kembali melakukan permainan kecil demi terwujudnya kekompakan para anggota yang lebih akrab serta terjalinnya kekompakan agar ROCKCHAK akan selalu berkibar, bersinar, serta bermanfaat bagi seluruh Masyarakat Malino serta bagi Nusa dan Bangsa Republik Indonesia, ujar anggota ROCKCHAK,"

Dalam kegiatan ROCKCHAK tersebut sempat melihat Fenomena yang sangat memprihatikan dimana adanya lokasi lahan yang berada di Jl. Pendidikan yang notabene masuk dalam Kawasan Hutan Konservasi TWA Malino sebagaimana yang tertuang dalam SK. 362 Kementrian Kehutanan, terdapat banyak bangunan - bangunan liar dan juga terdapat adanya bangunan yang telah disita oleh Negara dalam hal ini telah disita oleh Kejaksaan Negeri Gowa bernomor 198/ Pen. Pid/ 2022/ PN. Sgm tertanggal 20 April 2022, oleh karenanya ROCKCHAK mendesak kepada Pihak Pemerintah Kab. Gowa agar tidak tutup mata dalam persoalan ini, dan sesegera mungkin menindaklanjuti para pelaku Mafia Tanah yang masih sangat luar biasa berkeliaran di wilayah Malino, demi meraup keuntungan Pribadi, tutup H. Hairil Muin"


SatuPena