SUARASULAWESI.COM, MAKASSAR - Keluarga Besar Parawansa menggelar syukuran perayaaan Ulang Tahun (Ultah) ke-90 Ayahanda/Ompo Bapak/Poyut tercinta Drs. H. Mappaturung Parawansa Kr. Kio pada Senin, 22 Januari 2024 di Shanghai Resto, Jalan Pattimura Kota Makassar.
Mappatoeroeng lahir di Bontolangkasa, Kab. Gowa saat Ayahandanya Mannagalli Krg Nyonri menjabat sebagai Karaeng Bontonompo di Gowa.
Di warnai nuansa kekeluargaan, syukuran perayaan ulang tahun ayahanda berlangsung meriah dan penuh hikmad.
Dihadiri masing-masing perwakilan : Keluarga Besar Drs. H Mappatoeroeng Parawansa Krg. Kio sebagai Host, Keluarga Besar Prof. Dr. H Paturungi Parawansa Krg. Tobo, Keluarga Besar H. Djalaluddin Parawansa Krg. Todjeng (mertua Ibu Khofifah Indar Parawansa), Keluarga Besar Saifuddin Parawansa, SH Krg. Maro, Keluarga Besar Ir. MuhiddIn Parawansa, Keluarga Besar Krg. Daeng Bella, Keluarga Besar Dr. Tadjuddin Tjambolang, Keluarga Besar Drs. Andi Bintang Makkulau, Keluarga Besar H. Suaib Pasang dan Keluarga Besar H. Andi Musa.
Sebagai awal acara sambutan pertama disampaikan oleh anak ketiga (Puteri Pertama) dari Mappatoeroeng-Hudjaemah yaitu DR. Ir. Basse Siang Parawansa, MP selaku wakil dari Keluarga Besar Mappatoeroeng Parawansa dan Almh Hj. Sitti Hudjaemah Parawansa yang dalam sambutannya tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada keluarga besar yang telah meluangkan waktu untuk hadir ditempat ini dalam rangka merayakan tasyakuran ulang tahun ayahanda kami.
Dua dari kakak kami tercinta sudah mendahului yaitu Mohammad Isa Parawansa, SE dan Ir. Mohammad Nasser Parawansa.
Hadir ditengah keluarga juga adik kami Mohammad Ali Parawansa & Andi Padaulang Tj. Parawansa serta kakak-kakak kami Ir. Aladdin Parawansa, M.Si, Drs. Mohammad Pangurisang Parawansa dan Ir. Andi Muskerinawati B. Parawansa beserta seluruh Cucu-cucu dan Cicit-cicit.
"Di usia yang ke 90 tahun ini, kami berharap semoga ayahanda tercinta senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan usia," do'a disampaikan sekaligus menutup sambutannya dengan melantunkan sebuah lagu milik Ebit G Ade yang berjudul "Ayah".
Masih ditempat yang sama, Drs. Husain Gafur (Ex. Lurah Tamalate) yang juga merupakan saudara sepupu dari Bapak Drs H.M Parawansa yang turut serta hadir dalam acara syukuran tersebut juga mengucapkan selamat ulang tahun buat Bapak Drs. H. Mappaturung Parawansa Kr. Kio
"Di ulang tahun ke 90 ini kami dari keluarga mengucapkan selamat buat Bapak Drs. H. Mappaturung Parawansa Kr. Kio atas bertambahnya usia. Harapan, semoga beliau selalu diberi kesehatan serta kekuatan lahir batin di dalam mengarungi kehidupan ini, dan kedepan kami juga berharap beliau bisa lebih sehat lagi," ujar Husain.
Dalam kesempatan itu, Ir. Hj. Takudaeng Parawansa yang turut hadir memimpin jalannya acara tak lupa mengucapkan do'a buat ayahanda agar selalu diberi kebahagiaan, kesehatan dan keberkahan usianya yang sudah sangat paripurna.
Di momentum istimewa ini, perempuan yang akrab di sapa Keke ini juga menyampaikan, bahwa selain kita merayakan ulang tahun ayahanda. Syukuran ini juga bertujuan agar ikatan silaturahmi dan keakraban ini dapat terus terpelihara dan terjalin dengan baik dalam lingkaran keluarga.
Ia juga mengungkapkan, kesuksesan seorang anak itu tidak terlepas dari peran dan do'a orangtua. Olehnya itu, di momentum yang berbahagia ini, saya berharap restu dan do'a ayahanda dapat mengantarkan kemenangan pada kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari mendatang.
Tak hanya itu, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI nomor urut 2 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, memohon agar keluarga besarnya dapat meridhoi dan memberikan dukungannya dalam mengantarkan saya menuju parlemen," pungkas Takudaeng Parawansa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Bidang Penataan Kota dan Tata Ruang.
Tak lupa pesan dan kesan dari Prof. Dr. Paturungi Parawansa (Ex. Rektor IKIP Makassar pada masanya) yang merupakan adik kandung dari Ayahanda Mappatoeroeng Parawansa tentang kisah mereka yang sejak kecil telah ditinggal pergi oleh Ayahnya Mannagalli Dg. Nyonri Karaeng Bontonompo pada waktu itu Mappatoroeng berusia 5 tahun dan Paturungi berusia 2 tahun, ketika ibundanya Basse Masigi Dg. Taco Karaeng Bainea meninggal dunia, Mapoatoeroeng berusia 7 tahun dan Paturungi berusia 4 tahun.
Acara dilanjutkan dengan do'a bersama oleh Ustadz Abdurrahman Haq, kemudian disertai pemotongan kue Ulang Tahun oleh Ayahanda Mappatoeroeng Parawansa dan salah seorang cucunya (Puteri Kedua dari Alm Kakanda Ir. Mohammad Nasser Parawansa dan Andi Padaulang Tjambolang, SE) yang juga berulang tahun pada tanggal 20 Januari 2024, Sitti Nadiyah Hudjaemah Parawansa. Acara diiakhiri dengan sesi photo bersama.
*Drs. H. Mappatoeroeng Parawansa*
Mappatoeroeng Parawansa lahir di Bontolangkasa, Gowa, 22 Januari 1934 putra pertama dari 3 bersaudara. Ayahnya menjabat sebagai Karaeng Bontonompo pada masa Kerajaan Gowa sebelum menjadi Kabupaten.
Nilai-nilai Integritas, Idealis, Loyal dan Berdedikasi Tinggi serta Nasionalis menurun kepada anak-anaknya. Sarjana Sosial Politik ke 10 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Menikah dengan Sitti Hudjaemah Parawansa.
*Pendidikan dan Karir*
Setelah tamat SMA Negeri Makassar (sekarang SMA 1 Makassar," red-), Mappatoeroeng kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, lulus 1956 Kemudian bekerja tahun 1957/sebagai Kepala Desa di Taraweang Ka'bah, Pangkaje'ne Kepulauan (atau diterima di pemerintahan Dalam Negeri).
Drs. H. Mappatoeroeng Parawansa
1961-1965, 1965- Bupati Sangir Talaud Prov. Sulaweai Utara, tahun 1970-1971 menerima tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Enrekang, kemudian di tahun 1971-1973 diamanahkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dari Golkar.
Selanjutnya, Mappatoeroeng menjabat Walikota Parepare tahun 1973-1978. Sebelum mendapat Nota Tugas sebagai Ketua Bappeda Prov. Sulsel tahun 1982-1985, Mappatoeroeng menjabat Asisten II Sekwilda Prov. Sulsel di tahun 1979-1982.
Tahun 1985-1990 Ex Sekwilda Prov Sulsel/Plt Walikota Makassar, 1990-1994 Ex Dirjen Pembangunan Daerah Departemen Dalam Negeri RI.
(*Rz)