SUARASULAWESI.COM, MAKASSAR - Kapolsek Tallo, Kompol Ismail S.E., M.M., Menyayangkan sikap salah seorang oknum jurnalis yang di nilai sangat tidak profesional dan tidak memahami kode Etik sebagai seorang jurnalis,
Hal ini di ungkapkan kepada awak media pada saat gelar rilis terkait tudingan salah seorang penyidiknya melakukan penganiayaan terhadap seorang oknum jurnalis,
Kompol Ismail sangat menyayangkan sikap dari oknum tersebut yang terkesan tidak profesional dan tidak paham Etika sebagai seorang jurnalis.
Pasalnya oknum tersebut menyebut dalam pemberitaan bahwa, dirinya di aniaya oleh oknum penyidik pada saat hendak melakukan konfirmasi suatu perkara,
Mirisnya lagi oknum tersebut malah membuat laporan polisi terkait hal tersebut,,
Namu perlu di ketahui bahwa berdasarkan rekaman video pengakuan salah sorang saksi yang ada di tempat pada saat kejadian, dalam video tersebut, yang bersangkutan menjelaskan kronologi dan fakta yang sebenarnya,
Dalam video yang di rekam oleh salah seorang awak media, iya mengatakan bahwa, benar saya yang memanggil si oknum ini dengan tujuan menemani saya di polsek untuk melakukan mediasi atas perkara yang pernah saya laporkan beberapa waktu lalu.
Baca juga : Ratusan Warga Sulut di Makassar Rayakan Natal, Febe Frida Enoch : K2SI Bukan Organisasi Pemecah Belah
Iya juga mengatakan bahwa "saya sama sekali tidak melihat adanya tindak pidana atau penganiayaan yang di lakukan oleh penyidik,, tuturnya dalam video.
Yang terjadi adalah oknum ini di suru keluar ruangan oleh penyidik karena dianggap memperkeruh keadaan yang mana pada waktu itu saya telah di mediasi antara saya dan terlapor oleh penyidik, Ucapnya.
Setelah beredarnya beberapa berita yang tidak berimbang, Kapolsek Tallo, Kompol Ismail merilis dan meluruskan hal tersebut di hadapan beberapa awak media dengan harapan, agar masyarakat tau fakta yang sebenarnya,
Bahwa pihaknya sangat menyayangkan tindakan oknum tersebut yang telah menggiring opini ke publik, di mana hal tersebut dapat menciderai citra polri di mata masyarakat,
Oleh karenya Kompol Ismail Berharap agar masyarakat dapat melihat dan menilai kebenaran tersebut, saya tidak membela Anggota saya Akan tetapi saya mencoba meluruskan hal tersebut berdasarkan kronologi dan pengakuan saksi yang ada di tempat pada waktu itu. Tuturnya.
Editor : Fahri