Enggan berikan penjelasan unit Tipikor arahkan media langsung ke Humas polres Sampang

Enggan berikan penjelasan unit Tipikor arahkan media langsung ke Humas polres Sampang

Redaksi
Selasa, 09 April 2024

SUARASULAWESI.COM, SAMPANG - Irham (38) pelapor dugaan kasus korupsi yaitu penyelewengan Dana Desa di desanya, tahun anggaran 2019-2023, kembali datangi mapolres Sampang, Senin 08/04/24

Irham beserta beberapa warga Desa Tebanah mendatangi polres Sampang, guna mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan penyelewengan dana Desa Tebanah yg sudah ia laporkan beberapa waktu lalu, apakah sudah disposisi atau masih belum, dikarenakan saat pertama dia laporan pas waktu piketnya unit Pidum.

Ia mengatakan, kasus dugaan korupsi terkait dana Desa Tebanah tersebut akan terus ia kawal perkembangannya, guna melancarkan penyelidikan pihak polres sampang.


Disini kerugian negaranya sudah jelas karena ada proyek yg fisiknya kami kroscek tidak ada, jikalau perbuatan oknum di Desa Tebanah itu memang disengaja, jadi tidak bisa dimaafkan kesalahannya,” lanjutnya.

Irham memaparkan, misalnya ada modus satu pekerjaan diduga dianggarkan berulang kali, ada juga volume pekerjaan tak sesuai, seperti jalan rabat beton yg ternyata ditemukan kurang volume pekerjaannya hingga puluhan meter, bahkan lebih parah lagi ada penganggaran untuk sumur bor sekian juta tapi tak ada wujudnya.


“Kalau benar-benar diperiksa dari beberapa tahun anggaran, saya yakin kerugian negara di Desa Tebanah Kec. Banyuates ini mencapai miliaran rupiah. Kami harap kepolisian Resort Sampang bekerja secara profesional dan menghukum para pelaku yang merugikan negara dan masyarakat,” tutup Irham.

Sementara, pihak media berusaha mengkonfirmasi kepada pihak-pihak yang berwenang memberikan tanggapan di unit tipikor Selasa 09/04/24, namun pihak penyidik tipikor meminta kami untuk konfirmasi ke humas polres Sampang.


“Mhn ijin pak silakan konfirmasi langsung ke Humas Polres Sampang pak” ucapnya


Sedangkan Kasi Humas polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie ketika kami konfirmasi by phone,mempertanyakan apakah sudah ada pemanggilan saksi terkait laporan dugaan penyelewengan DD Tebanah, namun Ipda Dedy menjawab masih sibuk karena masih ada di koperasi, dan sampai sekarang blm ada jawaban lanjutan hingga berita dimuat.

Hoiri