SUARASULAWESI.COM, BULUKUMBA - Front Mahasiswa Sulawesi Selatan (Sulsel) bersiap menggelar aksi jilid II sebagai respons terhadap pengiriman BBM ilegal yang diduga melibatkan PT Bulukumba Berkah Mandiri. Dalam aksi tersebut, mereka berencana untuk mengirimkan surat kepada Kapolda Sulsel, meminta klarifikasi terkait pengiriman tiga truk BBM ilegal yang dilepas Oleh Kapolres Sidrap dan memeriksa keterlibatan PT. Bulukumba Berkah Mandiri
Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari pergerakan sebelumnya yang menyoroti praktik ilegal tersebut. Front Mahasiswa Sulsel menegaskan pentingnya penegakan hukum dalam hal ini, khususnya terkait distribusi BBM yang harus dilakukan secara legal dan sesuai prosedur.
Ketua GPMD yang bergabung dalam Front Mahasiswa SULSEL yaitu Fikar, menyatakan, "Kami tidak akan tinggal diam melihat pelanggaran yang terjadi. Kami akan terus melakukan aksi hingga mendapat kejelasan dari pihak berwenang terkait kasus ini, khususnya dari bapak Kapolda Sulsel,"
Sementara itu, pihak PT Bulukumba Berkah Mandiri belum memberikan tanggapan terkait tudingan tersebut. Namun, mereka diharapkan akan bersedia untuk menjelaskan segala hal terkait pengiriman BBM berjenis solar diduga ilegal yang menjadi sorotan.
Aksi jilid II ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada pihak kepolisian Republik Indonesia Polda Sulawesi Selatan untuk segera mengklarifikasi dan mengambil tindakan yang sesuai terhadap kasus pengiriman BBM ilegal yang diduga melibatkan PT. Bulukumba Berkah Mandiri.
Wahyu
Editor : Deni