SUARASULAWESI.COM, BANGKALAN- Bergulirnya Kasus pembacokan yang memimpa Mukri lWartawan Bangkalan asal Dusun Koala Desa Ketetang Kecamatan Kwanyar telah di bacok orang tak dikenal (OTK) hingga mengakibatkan Robekan di punggung dan lengan sebelah kiri, akibat sabetan senjata tajam jenis pisau.
Awal mula korban pergi ke warung untuk membeli kopi sembari menuggu temanya yang tidak kunjung datang. Korban mengendarai kendaraan roda dua jenis motor trail. Di saat korban berada diwarung kopi, tiba-tiba ada salah seorang yang tidak dikenal membacoknya dari arah samping depan di warkop Granida Desa Tambin, kecamatan tragah Kabupaten Bangkalan, Jumat (10/05/2024) berkisar pukul 11:00 WIB.
Ketika itu si korban tidak merasa di buntuti oleh siapapun dan tidak menaruh curiga namun saat korban menoleh kedepan langsung dibacok tanpa basa basi banyak pertanyaan, tahu-tahu ada orang memakai jaket dan topi langsung membacokkan sajam jenis pisau ke korban, dan korban tidak mengenali ciri-cirinya si pelaku karena hanya terlihat sekejap mata”, Ungkap M.Mukri (38) saat di mintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Bangkalan.
Lanjut hari selasa dari Kapolres Bangkalan Febi Ihza Mahendra selaku penyidik menanyakan kepada korban M.Mukri saat dimintai keterangan oleh penyidik di rumah korban. Korban memberikan keterangan terkait kejadian pembacokan terhadap pihak wartawan bahwasanya masih dalam pengejaran proses penyidikan.
Penyidik sudah mengantongi titik terang si pelaku pembacokan orang yang tidak dikenal saat korban di Sidik di rumahnya. Selasa (21/05/2024).
Keluarga korban berharap pihak aparat penegak hukum (APH) agar segera melakukan tindakan atau penangkapan terhadap pelaku pembacokan atas kejadian yang dialami korban M.mukri yang di bacok oleh orang tidak dikenal.
Kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera melakukan tindakan atau penangkapan terhadap tersangka yang sudah melakukan pembacokan terhadap anak kami,” pungkas keluarga korban
Menjelang Wartawan Bangkalan kena Bacok Orang tidak dikenal, Satreskrim Polres Bangkalan mengamankan Salah Satu Warga di Daerah Kwanyar dengan indikasi tuduhan pelaku pembacokan, Rabu (22/05/2024).
Menyikapi persoalan tersebut, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengatakan Apresiasi Kepada Satreskrim Polres Bangkalan dan semoga tidak salah tangkap.
Menurut berbagai Sumber banyak motif dugaan Kasus yang dialihkan kepada saudara Mukri wartawan Bangkalan. Mulai dari indikasi kasus berbagai pemberitaan yang bertentangan dengan Kapala Desa maupun mobil rental bahkan sampai diduga terlibat urusan asusila.
Dan sekarang motif pembacokan saudara Mukri dialihkan kepada urusan Asusila dengan indikasi pihak yang ditangani Satreskrim Polres Bangkalan adalah pelaku pembacokan namun persoalan tersebut masih diselidiki lebih dalam oleh polres Bangkalan.
Kami berharap Satreskrim Kepolisian Polres Bangkalan tidak gegabah melakukan penangkapan dan penahanan kepada pelaku pembacokan sebelum diketahui dengan alat bukti yang cukup. Karena Keterangan dari pihak keluarga Korban MR yang diamankan kepolisian Polres Bangkalan tidak melakukan hal pembacokan.
Penulis : Sa'id Loebis