SUARASULAWESI.COM LOMBOK TIMUR , NTB - Seiring akan berakhirnya masa jabatan Sukiman - Rumaksi (Sukma) pada September yang akan datang, akan terjadi kekosongan jabatan Bupati Lombok Timur dan akan diisi oleh PJ. BUPATI yang akan ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.
Berbagai pihak mulai banyak membicarakan PJ.Bupati dimaksud baik oleh kalangan birokrasi,politikus juga kalangan aktivis,serta
Masyarakat pun tak sabar menunggu datang nya bulan september.
"Sangat banyak yang berharap agar Dr.Ahsanul Khalik yang sekarang ini tengah menjabat Kadis Sosial Provinsi NTB,beliau juga pernah menjadi PLT Bupati pada tahun 2018 lalu ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri menjadi PJ. Bupati Lombok Timur, hal ini pun bukan tanpa sebab atau karena adanya upapa dukung mendukung. Nama Dr.Ahsanul khalikpun banyak dirindukan oleh kalangan masyarakat karena dianggap sukses mengawal pilkada Lotim pada tahun 2018 yang berjalan dengan sangat lancar damai dan tanpa riak sedikit pun,"terang Deni (Ketua Umum GMM Lotim)
"Ahsanul sangat piawai dalam membangun komunikasi dengan seluruh kalangan Forkopimda Lotim pada masa itu baik itu Dandim, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri Selong, Ketua Pengadilan Negeri dan juga dengan para pejabat setingkat perangkat daerah di lotim bahkan camat dan para kepala desa, sehingga sekecil apa pun masalah yang muncul waktu itu cepat diatasi, hal itu terbukti juga ketika muncul kasus ahmadiyah di desa Greneng, sebagai PLT Bupati masa itu Pak Ahsanul sangat cepat bergerak dan tidak sendiri tapi langsung mengajak semua Forkopimda dan aparat pemerintahan yang ada di lotim,"ungkap Bang Deni
Disamping itu jalan nya pemerintahan sangat dinamis dan penuh kekeluargaan, pada masa itu terlihat birokrasi lotim sangat happy dalam bekerja, sehingga suasana kekeluargaan dalam pemerihtahan sangat dirasakan.
Dirindukan nya Ahsanul juga, memang kedekatan nya pada waktu itu dengan masyarakat sangat dirasakan, tidak ada formalitas berlebihan, sering kali ketik diundang masyarakat sebagai PLT. Bupati Dr.Ahsnul Khalik(AKA)lah yang menunggu masyarakat datang dan siap di lokasi acara, dan jarang sekali tidak hadir saat di undang, bahkan sampai di dusun dusun yang anak-anak khataman Al-Qur’an pun Ahsnaul selalu hadir dan hadirnya juga dengan cara yang sangat sederhana dan sangat dekat dengan masyarakat.
Masyarakat Lotim juga sangat mengenal sepak terjang Dr.Ahsanul Khalik(Bang Aka) sebagai pejabat provinsi yang berkarier karena memang kemampuan dan kepemimpinan serta kualitas managerial nya tidak diragukan, bahkan berbagai persoalan di masyarakat sangat cepat diatensi selama Dr.Ahsanul Khalik menjadi pejabat provinsi, hal seperti ini untuk masa transisi di Lombok timur sangat dibutuhkan, sehingga jalannya pemerintahan stabil dan masyarakat bisa beraktivitas dengan baik, dan tentu pengelolaan pemerintahan, keuangan dan penggunaan SDM yang ada di Lombok timur akan bisa dimaksimalkan untuk mendukung juga langkah politik dan kebijakan pemerintah pusat di daerah.
Serapan kami di Masyarakat berbagai desa seperti itu, bahkan kalangan ASN dan Pejabat Pemkab Lotim pun kasak kusuk sangat berharap Dr.Ahsnaul Khalik yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri sebagai PJ. Bupati, tp kami ndak berani bicara dan tentu tidak elok kalau ASN yang bicara apalagi di media ungkap para ASN dan Pejabat Pemkab Lotim di berbagai kesempatan.
(**)