Oknum Wartawan Bekingi Dugaan Tambang Ilegal Di Desa Banyubang Grabagan Tuban

Oknum Wartawan Bekingi Dugaan Tambang Ilegal Di Desa Banyubang Grabagan Tuban

Redaksi
Kamis, 01 Juni 2023

SUARASULAWESI.COM,,TUBAN- Adanya aktivitas penggalian pasir kuarsa di Desa Banyubang Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban yang sudah beroperasi beberapa bulan lalu diduga Ilegal, masyarakat resah sehingga  berharap pihak yang mempunyai kewenangan segera menertibkan dan memproses hukum.

Berdasarkan keterangan  warga setempat yang berisial Sh 45 tahunt saat ditemui Wartawan media ini di lokasi tambang menuturkan, adanya penggalian tambang pasir kuarsa di Desa Banyubang sudah beberapa bulan yang lalu. Pengelola atau pengawas tambang berisial Iw yang katanya seorang Wastawan dan ketua Ormas.

" Iw itu ngakunya Wartawan dan Ketua Ormas, yang nulis di koran itu lho mas apa namanya ya lupa aku, yang katanya dia sendiri orang asli Tuban" tutur Sh.Sh juga mengemukakan,  sebenarnya warga Banyubang tidak setuju dengan adanya penambangan pasir kuarsa yang mengakibatkan banyak jalan rusak, ditambah lagi dari pagi sampai sore truk pengangkut pasir kuarsa lalu lalang di jalan desa yang lebarnya hanya 3 - 4 meter itu dilewati truk bermuatan berat.

Menurut Sh, aktivitas tambang pasir membuat warga resah namun tidak bisa berbuat apa-apa, sedangkan pihak yang mempunai kewenangan juga tidak jelas.

" warga sudah bergejolah namun belum bergerak pak, karena mereka tidak punya kewenangan untuk menghentikan aktivitas tambang" ungkap Sh.

Aktivitas tambang yang diduga ilegal tersebut,  kata Sh, adanya aktivitas penggalian tambang bukan menambah taraf ekonomi warga setempat lebih baik tetapi malah sebaliknya meresahkan masyarakat, pasalnya, para pengembala ternak takut hewan terperosok masuk galian, sehingga pemilik hewan harus menyediakan rumput untuk ternaknya dikandang." mulai debu yang bertebaran dimana mana menyebabkan udara penuh dengan debu, rumah kotor karena kena debu, pengendara beroda 2 harus super berhati hati kalau berpapasan dengan truk karena jalannya berbelok belok naik turun" ujat Sh.

Sementara itu, orang yang diduga sebagai pelaksan lokasi berisial Iw ketika dihubungi via WhatSapp terkait kebenarannya menjadi penanggung jawab tambang pasir kuarsa seperti kura kura dalam perahu dalam perahu alias pura pura tidak tahu, " la emboh {ora ngerti}" jawabnya singkat



(***)